Taman Kota

Kalau hari jumat sudah tiba, saya dan Papong mulai pusing mikirin besok mau ngajak Nayla kemana yaaa?? Bosan rasanya ngajak dia ke mall walaupun dia sih kelihatannya oke-oke saja tapi saya tidak mau anak saya cuma tahu mall sebagai tempat rekreasi, bisa-bisa dia jadi orang yang konsumtif. Lagian di mall bisa ngapain aja sih, palingan cuma makan, mutar-mutar , main ke Time Zone yang menurut saya kurang mendidik dan yang paling parah akhir-akhirnya belanja lagi.. belanja lagi. Kebetulan kami berdua, saya dan Papong, besar di kota Makassar yang waktu itu tidak ada yang namanya mall yang ada cuma depatemen store seperti Akai, Hoya, Pusat pertokoan, atau palingan supermaket seperti Jameson, city supermaket dan Galael. Biasanya di hari libur Papa saya mengajak naik boat ke Pulau samalona, pulau barang ca'di, berenang di kopasanda, nginap di Malino, ke toraja, ke bili'-bili atau cuma sekedar duduk-duduk di pier 52 untuk menikmati sunset pantai losari. Banyak sekali yang bisa saya nikmati dan pelajari. Kasian kan kalo Nayla cuma tahunya mall saja.

Kemudian Saya dan Papong memutuskan untuk jalan-jalan ke taman kota...hhhmmm... taman kota di Jakarta di mana yaaa??? hehehe pusing lagi... akhirnya kita coba ke Taman Suropati... lumayan ada air mancur tapi airnya kotor.. warnanya kehijauan & banyak yang tidur dibangku-bangku yang disediakan jadinya kami tidak bisa berlama-lama menikmati taman karena pegal harus berdiri terus.

Perjalanan kami lanjutkan ke Taman Menteng, Tanah ini sempat jadi sengketa antara Pemda DKI Jakarta dan pengurus Persija yang akhirnya dimenangkan oleh Pemda yang kemudian dirubah menjadi Taman Kota, baguslah karena akhirnya bisa di nikmati oleh banyak orang.Taman ini lumayan ramai ada lapangan basket dan lapangan futsal, ada juga playground untuk anak-anak yang sayang letaknya persis bersebelahan dengan lapangan futsal, terus terang saya ngeri aja anak saya terkena bola yang nyasar dari dari lapangan. Saya bilang ke suami saya, "Apa yang bikin nggak kepikiran ya?". Kondisi tempat bermain juga tidak terawat jadinya tempat bermain agak kotor dan mainan juga sudah ada yang rusak sehingga agak berbahaya jika di pakai oleh anak kecil tapi sekeliling taman lumayan bagus dan bersih. Saya lihat banyak anak-anak remaja yang nenteng-nenteng kamera, mungkin club fotografi yang sedang hunting foto, keluarga yang datang bersama anak-anak mereka dan juga tidak ketinggalan mereka yang lagi berdua-duan mojok. Nayla kelihatan sangat senang sekali, berlari-lari keliling taman, bertegur sapa dengan anak-anak lainnya. Setelah capek menemani Nayla bermain kami lalu makan malam di daerah wisata malam menteng.. sate ayam, mpek-mpek,somay...hmmm... enak dan murah.

Besoknya perjalanan kami lanjutkan ke Taman Jogging Kelapa Gading kalau taman yang ini, baru dibuka dan berada tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami karena namanya taman jogging kali yaa jadi yang tersedia trek-trek jogging, tidak ada tempat-tempat duduk yang bisa dipakai untuk menikmati keindahan taman tapi ada tempat bermain anak hanya lagi tidak bisa dipakai karena musim hujan jadinya tempat bermain tersebut tergenang air, wah jadinya kami harus extra membujuk Nayla yang ngambek karena tidak bisa bermain.

Senang rasanya bisa menikmati weekend dengan pengalaman baru, menikmati kehijauan taman kota. Mudah-mudahan nanti bisa lebih banyak lagi taman-taman lainnya yang bisa di nikmati di Jakarta selain udara jadi lebih sehat, Jakarta bisa lebih cantikkan?